Shinichi
Kudo adalah detektif SMA yang telah banyak membantu kepolisian Jepang
memecahkan berbagai kasus. Putra tunggal dari novelis misteri ternama
Yusaku Kudo dan artis terkenal Yukiko Kudo, yang keduanya tinggal di
Amerika. Suatu hari setelah berpisah dari Ran (gadis teman
sepermainannya sejak kecil) sepulang dari taman hiburan Tropical Land,
ia mengikuti dua orang pria berjubah hitam yang dicurigainya sebagai
anggota komplotan penjahat semacam mafia. Ternyata ia ketahuan, dipukul
hingga lemas dan dipaksa meminum obat hingga tak sadarkan diri.

Saat sadar, kedua orang itu
telah pergi dan tubuh Shinichi mengecil seolah kembali menjadi anak SD.
Rupanya itulah pengaruh obat yang menurut dua orang berjubah hitam itu
belum pernah dicoba pada manusia. Maka Shinichi terpaksa berpura-pura
menjadi anak SD bernama Conan Edogawa yang masih keponakan jauh profesor
Agasa (tetangga sekaligus sahabatnya) lalu dititipkan di rumah Ran yang
tinggal berdua dengan ayahnya, Kogoro Mouri.
Berkat bantuan profesor Agasa
dan alat-alat canggih (atau ajaib )
buatannya, Conan alias Shinichi berhasil membuat Kogoro Mouri yang
semula hanya detektif pemalas menjadi detektif terkenal dengan
memecahkan banyak kasus, demi tujuan utamanya mengungkap siapa
orang-orang berjubah hitam yang membuat tubuhnya mengecil. Petualangan
panjang penuh teka-teki, ketegangan, roman, komedi, serta pelajaran
tentang pentingnya keluarga dan persahabatan pun ia lalui dan masih
terus bergulir…
Sifat
Shinichi sebagai detektif yang hebat, mempunyai kemampuan untuk menyerap
data dan informasi sampai sedetil mungkin lalu menganalisisnya hingga
menjadi hipotesa yang hampir selalu tepat. Itu adalah bukti ia memiliki
kecerdasan luar biasa untuk menguasai ilmu pengetahuan di segala bidang,
… kecuali satu bidang yang sangat sulit ia kuasai yaitu musik. Karena
itu ia tidak suka dan tidak bisa menyanyi.
Ia juga punya keberanian luar biasa (bahkan cenderung nekat), dan rela
mempertaruhkan nyawa untuk melindungi orang-orang yang disayanginya
dalam sepak terjangnya di dunia kriminal. Singkatnya, Shinichi adalah
pemuda serba bisa yang cekatan, suka menolong, setia kawan, penuh
percaya diri, dan bersemangat tinggi. Karena banyak kemampuannya itu
maka ia terkesan sombong, walau kehebatannya memang tak bisa dipungkiri.

“Tunggu aku, …”
Walau tidak pernah diungkapkan, Shinichi telah menyukai Ran Mouri, teman
yang satu sekolah dan sering bermain dengannya sejak SD hingga SMA.
Setelah tubuhnya mengecil, ia terpaksa menyembunyikan identitasnya dari
Ran demi melindungi gadis itu dari incaran organisasi berbahaya yang
telah mengecilkan tubuhnya.

Shinichi tetap menghubungi
Ran agar gadis itu tidak khawatir dan menggunakan alasan bahwa ia sedang
berkeliling dunia untuk memecahkan berbagai kasus sehingga tidak bisa
menemui Ran. Sekalipun Ran berkali-kali curiga karena kesamaan
karakteristik yang dimiliki Conan dan Shinichi, ia harus tetap berhasil
membuat Ran percaya bahwa Conan dan Shinichi adalah orang yang berbeda.
Dengan demikian ia terpaksa
membuat Ran menunggu hingga suatu saat kejahatan organisasi berjubah
hitam yang ia kejar terbongkar dan tubuhnya kembali seperti semula untuk
mengungkap semua yang ia alami dan ia rasakan, pada Ran…
Senjata
Sebagai penggemar dan pemain sepakbola, Shinichi yang terperangkap dalam
tubuh kecilnya meskipun lumayan mahir menendang barang seukuran bola
tetap saja tenaganya tidak cukup untuk melindungi diri. Karena itu
profesor Agasa membuatkan sepatu penguat tendangan yang dapat
meningkatkan kekuatan tendangan hingga berkali-kali lipat untuk
menjatuhkan lawan .

Selain itu, alat lainnya yang sangat berguna dalam penyelidikan Shinichi
bersama kelompok detektif cilik beranggotakan Conan, Ayumi, Mitsuhiko,
Genta, dan Ai yaitu alat penyadap, handphone mini berbentuk anting,
badge detektif sekaligus walkie-talkie, kacamata pencari jejak,
skateboard berkecepatan tinggi menggunakan tenaga matahari, dasi
kupu-kupu dengan alat pengubah suara, jam tangan dengan senter dan jarum
pembius, serta ikat pinggang yang dapat mengeluarkan bola karet dengan
ukuran yang dapat diatur.
Kali ini saya akan membahas habis tentang
karakter-karakter di dalam Detektif Conan.Detektif SMU yang sombong tapi
pintar dan cerdik,siapa lagi kalo bukan Shinici Kudo yang menjadi kecil
akibat obat yang di berikan oleh geng misterius. Mau tau
selengkapnya?Simak cerita di bawah ini.
Detektif Conan, (judul
bahasa Jepang: Meitantei Konan), adalah sebuah
manga dan seri
anime
detektif karangan
Gosho Aoyama , Selain dalam format manga,
Detektif Conan juga telah dibuat dalam bentuk anime dan film layar lebar.
Sinopsis
Shinichi Kudo, detektif
siswa SMA yang memiliki kemampuan dalam menganalisa kasus-kasus kriminal
terkena suatu masalah besar ketika tiba-tiba dirinya menjadi mengecil
setelah meminum obat misterius (yang kemudian diketahui adalah racun
berkode APTX 4869) yang dicekoki oleh sepasang pria berjubah hitam
misterius dengan codename Gin dan Vodka. Saat kejadian itu Shinichi dan
Ran Mouri sedang berkencan di sebuah taman tema (theme park), kemudian
Shinichi bertemu dengan dua orang yang mencurigakan, dan Shinichi pun
membuntuti mereka, karena keasyikan mengintip transaksi gelap yang
dilakukan Vodka dengan seorang usahawan, tanpa sadar Shinichi dipukul
oleh Gin, dan dicekoki obat misterius yang dimaksud untuk membunuh
Shinichi.
Namun
ternyata obat tersebut tidak membunuh Shinichi, melainkan terjadi efek
samping dari obat tersebut yang mengakibatkan tubuhnya mengecil seperti
bocah berusia tujuh tahun.
Shinichi, kemudian atas saran dari Profesor Agasa, mengganti namanya
menjadi Conan Edogawa, (nama Conan berdasarkan tulisan
romaji dari pengarang buku detektif terkenal
Sherlock Holmes, Sir Arthur Conan Doyle, dan
Edogawa Ranpo) mulai mencari tahu seluk beluk lelaki organisasi
misterius tersebut, pada akhirnya Conan tinggal rumah teman sejak
kecilnya, Ran Mouri yang tidak mengetahui jati diri sang detektif.
Karena
mengecilnya tubuh Shinichi, pada mulanya analisis Conan sama sekali
tidak dipercaya karena dianggap sebagai anak kecil, sehingga pada
akhirnya Conan terpaksa membuat ayah Ran, Kogoro Mouri yang merupakan
seorang detektif payah untuk memecahkan berbagai kasus kejahatan, dengan
harapan dapat melacak jejak organisasi tersebut dari kediaman Mouri.
Kemudian kisah selanjutnya menjadi semakin kompleks dan melibatkan
berbagai individu.
Hingga jilid ke-49 anggota organisasi berbaju hitam yang memiliki nama
sandi berupa nama-nama minuman keras yang telah ditampilkan Aoyama Gosho
adalah Gin, Vodka, Vermouth, Pisco, Tequilla, Calvados, Chianti, Keel,
Coroon, Sherry serta big boss yang selalu ditampilkan secara blur/kabur.
Tokoh-TokohNama-nama dalam urutan Barat (nama depan-nama keluarga)
diikuti nama Jepang sesuai urutan Jepang dalam kurung.
Shinichi Kudo/Conan Edogawa

Shinichi Kudo ( Kudō Shin'ichi) - Tokoh utama yang
berubah dengan nama Conan Edogawa.Shinici adalah seorang detektif yang
masih duduk dibangku 2 SMU Teitan,yang terkenal dan telah memecahkan
kasus sulit berkali-kali,sehingga dijuluki Penyelamat Kepolisian
Jepang.Ayah Shinici bernama Yusaku Kudo ia bekerja sebagai penulis novel
terkenal.Ciptaan novel yang paling terkanal adalah tentang kisah
penjahat bertopeng dan berjubah hitam yang bernama Baron Night yang
misterius dan susah di tangkap.Ibu Shinici adalah Yukiku Kudo ia seorang
artis terkenal. Shinici Kudo sangat menyukai novel detektif,salah
satunya adalah Sherlock Holmes,bagian yang paling disukai adalah
Petualangan Sherlock Holmes bagian Empat Tangan Ganda karangan “Sir
Arthur Conan Doyle”.Shinici diberi minuman beracun (belakangan diketahui
adalah racun berkode APTX 4869) oleh organisasi misterius sehingga
badannya mengecil.Untuk menyembunyikan identitasnya,dia memakai nama
“Conan Edogawa”, dan menumpang tinggal di kantor Detektif Kogoro Mouri
tempat tinggal pacarnya yaitu,Ran Mouri.Nama Conan Edogawa diambil saat
Conan ditanyai Oleh Ran.Karena terdesak nama Conan sebenarnya diambil
dari nama pengarang novel yang digemarinya “Conan Doyle” dari buku yang
sempat dilihat oleh Shinichi. Edogawa sendiri diambil dari nama orang
yang juga penulis novel.Conan juga harus masuk SD untuk mengelabuhi
masyarakat.Dengan bantuan alat canggih dari Profesor Agasa,Conan
membantu diam-diam Detektif PLIN-PLAN, Kogoro Mouri untuk memecahkan
kasus yang sulit.Dia mengejar kawanan Komplotan laki-laki berjubah hitam
yang telah mengubahnya menjadi kecil.Conan memben-tuk grup penyelidikan
cilik di SDnya,yang terdiri dari, Ayumi Yoshida,Genta Kojima, Mitsuhiko
Tsuburaya.Alat-alat buatan Profesor Agasa yang diberikan kepada Conan
untuk menangkap penjahat maupun membantu menyelesaikan kasus yang
ditanganinya, antara lain:
o Kaca mata pencari jejak
o Dasi kupu-kupu pengubah suara
o Jam tangan yang berisikan jarum bius
o Jam tangan yang berguna untuk menjadi senter
o Sepatu super untuk menendang benda dengan sangat keras
o Suspender elastis
o Sabuk pencipta bola yang mampu bertahan 10 detik
o Skateboard dengan tenaga surya
o Kacamata anti peluru
o Badge Detektif atau HT khusus anggota detektif cilik
o Alat penyadap suara
o Telepon berbentung anting-antingAdapun orang yang mengetahui bahwa
Shinici adalah Conan,antara lain:Heiji Hatori , Professor Agasa , Ai
Haibara , Yusaku Kudo , Yukiko Kudo , Kaito Kid(Kid sang pencuri ) ,dan2
komplotan laki-laki berjubah hitam (Gin&Vodka)Tahukah kamu bahwa pernah
ada keajaiban Conan yang secara tiba-tiba berubah menjadi
Shinici?Ya,memang peristiwa itu pernah terjadi, yaitu saat Conan sakit
flu.Saat menderita penyakit flu tiba-tiba Heiji Hattori datang kerumah
Ran. Hattori yang menyadari bahwa Conan sedang sakit flu,lalu memberikan
obat kapada Conan,tapi Hattori salah memberikan obat,obat yang diberikan
kepada Conan adalah arak Cina yang sangat terkenal yaitu “PAIKAL”.Conan
yang sadar tiba-tiba merasa lebih sakit dan panas sampai berkeringat
deras,Ran lalu mencoba menelepon dokter. Karena terlalu lama Conan
keburu menjadi Shinici dan langsung memecahkan kasus.Kasus itu adalah
kasus yang sedang ditangani oleh Heiji.Setelah berhasil memecahkan
kasus,Shinici langsung berubah menjadi Conan kembali,untung saja tidak
ketahuan Ran, coba ketahuan pasti ceritannya jadi beda banget.Conan yang
ingin mengulanginya lagi,lalu mencoba lagi untuk meminum arak yang
diberikan oleh Heiji.Tapi sayang sekali bukannya berubah jadi Shinici
tapi jadi mabuk-mabukan.
Shinichi Kudo berubah jadi Conan Edogawa sewaktu
Shinichi lagi kencan ma Ran. Sepulangnya dari sana Shinichi tanpa
sengaja melihat transaksi barang illegal oleh mafia (kawanan berjubah
hitam). tiba2 dia dipukul dari belakang dan pingsan.
Oleh salah seorang dari penjahat itu (dikenal
dengan code name : Vodka), mempunyai ide untuk meminumkan serum khusus
yang baru mereka produksi (pada awalnya teman Vodka - yang mukul
shinichi -, code name : Gin), maunya sih dijadikan kelinci percobaan.
Setelah diminumkan, Shinichi ditinggalkan, karena dikira sudah mati.
Oleh karena itu kawanan ini gak tau bahwa Shinichi masih hidup dan
mengecil.
setelah mengecil Shinichi menemui Profesor Agasa,
ilmuwan jenius teman ayahnya. Dari sana Shinichi berusaha menceritakan
hal yang sebenarnya dan Profesor Agasa akhirnya percaya. Selagi di rumah
profesor Agasa, Ran muncul. sewaktu Ran menanyakan nama Shinichi (biasa
klo ce ketemu anak kecil, nanyanya pasti "adik kecil namanya siapa ??"),
Shinichi panik, dan akhirnya membuat sebuah nama samaran yaitu Conan
Edogawa, yang diambil dari 2 nama pengarang buku detektif terkenal di
London dan Jepang, Sir Arthur Conan Doyle dan Edogawa.
dari sana Conan dibekali Prof.Agasa dengan alat
khusus (sepatu penguat tendangan, kacamata pelacak, jam pembius, dasi
kupu2 pengubah suara,dll) untuk menguak siapa sebenarnya organisasi
jaringan kawanan jubah hitam tersebut. (mereka ini adalah mafia
internasional yang dicari oleh FBI). Selain membantu Kogoro Mouri
memecahkan kasus-kasus.
Conan pernah kembali jadi Shinichi, tapi waktu
berubahnya hanya sementara dan tidak bisa diprediksi. (waktu itu dia flu
dan dikasih sake oleh Heiji, ternyata sake dan virus flu itu bereaksi
satu sama lain). Setelah dicoba, ternyata gak bisa lagi, karena tubuh
Conan sudah memproduksi antivirusnya. (istilahnya sudah kebal). Ai
Haibara (salah satu kawanan jubah hitam bagian penelitian - meminum
serum yang sama dengan Conan dan akhirnya mengecil, code name : Sherry )
membuat sebuah serum pengembali badan. Tapi serum ini masih dalam
percobaan , hanya bisa bertahan sementara dan rasio kegagalan dengan
hasil kematian sangat tinggi). Intinya, Conan/Shinichi gak bisa berubah
kembali gede dengan seenaknya. (jadi yg nemuin bukan Agasa, tapi Ai
Haibara).
Jack the phantomim shadow ???, maksudnya Pencuri
1412 aka Kid, The Phantom Thief ??. Klo kalian pernah baca karya Aoyama
Gosho yang lain (pengarang Conan), Kid merupakan karakter pertama yang
dibuat jadi komik (setelah itu Yaiba dan Detektif Conan). Yah ..., gw
juga penasaran.
DAFTAR ORANG-ORANG YANG TAHU IDENTITAS SHINICHI :
1. Professor Agasa, ilmuwan jenius teman ayah
shinichi. dia yang ngasih Shinichi alat2 canggih.
2. Heiji Hattori, rival Shinichi, dijuluki
Detektif dari Utara - klo Shinchi dijuluki Detektif dari Selatan -.
Asalnya Kansai atau Hokkaido sih ??, lupa ...
3. Ayah dan Ibu Shinichi, Yosaku Kudo dan Eri
Kudo (klo gak salah). Yosaku bukan komikus, tapi Novelis, dan novel yang
ditulisnya adalah novel misteri.
4. Ai Haibara, ilmuwan bekas kawanan jubah hitam,
dia yang meneliti serum yang diminum Shinichi, berkhianat dari kawanan
jubah hitam dan sedang diburu mereka. Minum serum yang sama dan akhirnya
berubah jadi kecil juga.
DAFTAR ORANG YANG 'CURIGA' BAHWA SHINICHI BUKAN
ANAK BIASA :
1. Agen FBI, 3 orang, 1 orang kakek dengan nama
James, 1 orang wanita yang jadi guru bahasa inggris di sekolah Ran,
namanya Ibu Guru Jody, dan seorang laki-laki, namanya gw lupa. Tapi
sempet dikira Conan sebagai salah satu kawanan jubah hitam, ternyata
bukan.
2. Kid The Phantom Thief, sama seperti Shinichi,
dia juga anak SMA. bedanya dia pencuri, Shinichi detektif. Shinichi
selalu berusaha menangkapnya tapi selalu gagal.
3, Ran, dia juga sempet curiga, tapi
kecurigaannya pupus karena waktu Shinichi kembali ke wujud asal, Conan
ada didekatnya (yang jadi conan waktu itu adalah Ai Haibara yg menyamar).
Pernah juga waktu dia jadi kecil, Shinichi muncul (yang jadi Shinichi
adalah Heiji Hattori).
|